Sejarah Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung tidak terlepas dari sejarah Akademi Bahasa Asing YAPARI Bandung yang didirikan pada tanggal 26 Oktober 1963. Jika diikuti riwayat hidup Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung terutama sejak terdaftar di Departemen Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan pada tanggal 11 Agustus 1965 dengan SK. No.117/ B.SWT/ P/ 1965, dan SK Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0788/0/1986 tertanggal 3 November 1981 tentang Perubahan bentuk dan nama Akademi Bahasa Asing YAPARI menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) YAPARI di Bandung, maka sudah sepantasnya kini segenap sivitas akademika Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hak hidup bagi Sekolah Tinggi Bahasa Asing ini hingga mencapai tahap perkembangan, pengembangan dan kemajuan yang menggembirakan seperti sekarang ini.

Pada tanggal 3 November 1986 dengan SK Mendikbud No. -0788/0/ 1986 bentuk dan nama Akademi Bahasa Asing YAPARI berubah menjadi SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING (STBA) YAPARI. Berdirinya Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung ini merupakan implementasi dari Rencana Induk Pengembangan 17 tahun Akademi Bahasa Asing (1983-2000), dan rencana strategis (Renstra) STBA YAPARI-ABA 2008-2018. Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung didirikan dalam usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan pendidikan tenaga-tenaga akademik yang terampil claim penguasaan bahasa-bahasa Internasional khususnya bahasa Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang. Berkat kerja keras dan kesungguhan dari segenap sivitas akademika, maka status Diakui program D-3 pada tanggal 2 Maret 1991 meningkat menjadi Disamakan dan status terdaftar program S1 pada tanggal 9 April 1992 menjadi status Diakui berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 105/DIKTI/Kep/1992, dan sejak pada tanggal 22 Desember 1998 Program S1 telah terakreditasi berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdikbud RI No. 002/ BAN-PT/ Ak-II/XII/1998, pada tanggal 18 Pebruari 2002 Program S1 telah terakreditasi kembali berdasarkan SK BAN PT. DEPDIKNAS No.:001/ BAN-PT/ Ak/Sl/ II/2002 dan No.008/BAN-PT/ Ak/V/Sl/V/ 2002 tertanggal 20 Mei 2002, dan SK. BAN-PT/DEPDIKNAS No.022/ BAN-PT/ Ak-VILI/ S1/ 2004 tertangga117 Juni 2004 SK BAN-PT Kemendiknas SK. No 017/BAN-PT/ Ak-XIII/ S1/IX/ 2010 tanggal 2 September 2010, SK BAN-FT No. 024/BAN-PT/ Ak-XIV/S1/IX/ 2011 tertanggal 16 September 2011, No. 082/SK/ BAN-PT/ Akred/S/ III/ 2014 tertanggal 22 Maret 2014, No. 108/SK/ BAN-PT/ Akred/ S/ IV/ 2014 tertangga 17 April 2014, dan program studi jenjang D-3 telah terakreditasi BAN-FT Depdiknas No. 017/ BAN-PT/Ak-VI/ Dpl-III/ XII/ 2006 tertanggal 31 Desember 2006, dan No. 040/ SK/ BAN-PT/ Ak-XII/Dpl-III/II/ 2013 tertanggal 7 Februari 2013, No. 178/ SK/ BAN-PT/ Ak-XIII/Dpl-III/V111/ 2013 tertangga130 Agustus 2013 Pada tahun 1963 sampai dengan tahun 1973 Perguruan Tinggi ini masih menumpang di beberapa lembaga pendidikan antara lain di STM dan SMAK J1. Padjadjaran, SD. Banjarsari dan SD Merdeka 5, pada perkembangan berikutnya berkat keuletan dan ketabahan serta kerjasama yang balk di antara segenap sivitas akademika Akademi Bahasa Asing YAPARI Bandung dan berkat taufiq dan hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, make tercapailah cita-cita akademi ini untuk mempunyai kampus sendiri. Tahun 1973 ABA membeli sebuah gedung di Jalan Purnawarman 24, yang dipergunakan untuk perkuliahan, sehingga perkuliahan yang tadinya diselenggarakan di Sekolah Dasar Jalan Merdeka 5 pindah ke alamat tersebut, sedangkan sekretariat Akademi hingga tahun 1982 masih di Jalan Cikapundung Barat 1 Bandung. Mulai tahun 1982 sekretariat dan pimpinan Akademika beralamat di Jalan Purnawarman 24 Bandung. Kampus Purnawarman yang dibeli tahun 1973 tersebut kemudian direnovasi. Bagian depan dibangun menjadi dua tingkat dan bagian belalcang ditata disesuaikan dengan keperluan. Terwujudlah sarana perkuliahan, ruang perpustakaan, ruang dosen, ruang pimpinan, ruang senat mahasiswa, mushola, ruang pemeriksaan dokter, ruang fotokopi, ruang laboratorium bahasa, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

Pada tahun 1982, STBA membeli kampus baru yang luasnya jauh lebih besar dan kampus di Jalan Purnawarman 24. Kampus tersebut terletak di Cihampelas No. 194. Pada tahun lculiah 1986/1987 di Kampus Cihampelas itu dibangun gedung baru berlantai lima terdiri dari ruang kuliah, ruang rapat, pimpinan dan laboratorium pariwisata dilengkapi sarana komputer dan perpustakaan, ruang Puskom, LP3M, LPjM, LP2KBA, ruang Senat Mahasiswa, Mushola, cafetaria dan himpunan mahasiswa tiap jurusan. Pada tahun akademik 1990/ 1991 dilaksanakan lagi pembangunan tahap kedua berupa bangunan bans berlantai tiga terdiri dan ruang kuliah, ruang dosen, ruang BAU, BAAK dan ruang pimpinan. Bul. Desember 1993 telah selesai pula dibangun tiga ruangan kuliah dan ruangan rapat/konsultasi. April tahun 1994 dibeli juga tanah seluas 833 m2 yang direnovasi untuk dijadikan Gedung Olah Raga (GOR).

Pada bulan Agustus 1990 telah dibangun pula laboratorium bahasa berkapasitas 40 booths, dan pada tanggal 16 November 1993 STBA YAPARI-ABA telah menerima 20 unit komputer bantuan Presiden Republik Indonesia senilai Rp. 40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah). Pada bulan Maret 1995 telah selesai pula pembangunanl (sate) lantai serbaguna, 3 (tiga) ruang kuliah dan gedung olah raga (GOR). Pada bulan Maret 2000 telah selesai pula dibangun gedung 5 (lima) lantai terdiri dari ruang kegiatan kemahasiswaan, kantin, mushola, perpustakaan, laboratorium pariwisata, ruang Ketua dan Pembantu Ketua I, II, III dan ruang Ketua-ketua Jurusan dan Lembaga yang mencakup sekitar 3000 m2.

Pada bulan Mei 2001 komputer lama di Lab. Komputer seluruhnya diganti dengan 30 unit yang baru. Bulan Mei 2002 selesai pula Pembangunan Kantor YAPARI-ABA Bandung seluas 3 (tiga) lantai (400 m2) lengkap dengan mebelnya. Pada tanggal 21 November 2006 STBA YAPARI-ABA mendapat bantuan dari Dirjen Dikti berupa peralatan SIM dan TIK senilai Rp. 375.000.000,- dan pada bulan Desember 2011 STBA YAPARI-ABA Bandung kembali mendapat bantuan dari Pemerintah melalui Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PHP-PTS) sebesar Rp. 300.000.000,-untuk menambah meningkatkan proses belajar mengajar berbasis Teknologi Informasi Komunikasi dan pelayanan administrasi berbasis Sistem Informasi Manajemen, pada bulan Desember 2015 mendapat bantuan kembali dari Menristekdikti melalui Kopertis IV Wilayah Jawa Barat sebesar Rp.400.000.000,- dalam Program Pembinaan PTS tahun anggaran 2016.

Upaya peningkatan mutu dan kualifikasi dosen dan karyawan melalui program studi lanjut dalam bentuk pendidikan formal, pelatihan, seminar dan lokakarya telah berjalan tents dan alhamdulillah pada tahun ajaran 2015-2016 banyak dosen yang telah memenuhi kualifikasi minimal yaitu S2. Semua ini dapat diwujudkan dengan kerja sama di antara Yayasan dan segenap sivitas akademika Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung, bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, PTN serta APTISI Jawa Barat dan B.ten. Sejak semula YAPARI-ABA (Yayasan Pariwisata Indonesia-ABA) Bandung telah menetapkan kebijakan, bahwa lembaga pendidikan yang diasuhnya hares aktif menyediakan tenaga-tenaga akademik yang terampil yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan swasta dalam pengembangan peningkatan dan penggalakan pariwisata, budaya, manajemen dan industri. Sekolah Tinggi Bahasa Asing YAPARI-ABA Bandung hinggakini tetap menjadi salah satu lembaga Pendidikan Tinggi Bahasa Asing kebanggaan Bandung dan Jawa Barat khususnya dan bahkan seluruh Indonesia. Karena itu sudah sewajarnya bila seluruh civitas akademika hams selalu menjaga citranya yang baik agar tetap mendapat tempat di hati masyarakat dan pemerintah Indonesia.