Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di STBA Yapari memiliki peran penting dalam mendukung visi dan misi kampus dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM merupakan salah satu unsur pelaksana akademik yang berfungsi menjalankan sebagian tugas pokok kampus, khususnya yang terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kepala LPPM saat ini, Dr. Asep Achmad Muhlisian, M.Pd., memimpin lembaga ini dengan tanggung jawab besar untuk memastikan koordinasi serta dokumentasi kegiatan penelitian dan pengabdian berlangsung sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sebagai kepala LPPM, Dr. Asep bertanggung jawab untuk mengoordinasi seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa STBA Yapari. Dalam hal ini, LPPM bertugas memfasilitasi berbagai penelitian di berbagai bidang ilmu, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sastra dan bahasa asing. Dengan demikian, LPPM berperan sebagai jembatan penghubung antara akademisi, dunia industri, dan masyarakat, memastikan hasil penelitian dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat luas.
Selain mengoordinasikan kegiatan penelitian, LPPM juga berperan penting dalam pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen merupakan salah satu wujud dari tri dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan. Program-program pengabdian masyarakat ini melibatkan partisipasi langsung di berbagai wilayah, baik di tingkat lokal maupun nasional. LPPM memastikan bahwa seluruh kegiatan pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut. Tugas lain dari LPPM di bawah pimpinan Dr. Asep adalah melakukan pengendalian administrasi sumber daya yang diperlukan. Ini mencakup pengelolaan anggaran, penyediaan fasilitas, serta memantau pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai dengan perencanaan. LPPM juga memastikan bahwa seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian di lingkungan STBA Yapari mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta standar etika yang tinggi dalam menjalankan setiap kegiatan.
Di bawah kepemimpinan Dr. Asep, LPPM juga mendorong kolaborasi multidisiplin dan interdisiplin. Hal ini sangat penting mengingat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seringkali membutuhkan perspektif dan pendekatan dari berbagai bidang ilmu. Dengan adanya pusat-pusat penelitian dan pengembangan di lingkungan LPPM, dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi secara efektif dalam berbagai proyek penelitian dan pengabdian yang beragam. Dengan demikian, LPPM STBA Yapari menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses pengembangan akademik kampus, baik dari sisi penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Peran serta LPPM memastikan bahwa STBA Yapari Bandung tidak hanya menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang bahasa dan sastra, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Jadi, bagi calon mahasiswa yang ingin terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang bahasa dan sastra, STBA Yapari adalah tempat yang tepat. Kampus ini masih membuka pendaftaran dengan diskon khusus hingga 60% untuk Program Studi Sastra Prancis dan Jerman, serta berbagai keuntungan lainnya. Ayo, jangan sampai ketinggalan!