Pada hari Kamis, 20 Juli 2023, telah dilaksanakan presentasi laporan Praktik Lapangan Pariwisata (PLP) desa wisata tahun 2023. Presentasi PLP ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS) bagi para peserta kegiatan tersebut. Sesuai dengan namanya, PLP desa wisata, kegiatan ini dilaksanakan di 9 (sembilan) desa wisata yang berbeda yang tersebar di Kabupaten Bandung. Sembilan desa wisata tersebut adalah Desa Mekarsari, Desa Tenjolaya, Desa Panundaan, Desa Cibodas, Desa Sugih Mukti, Desa Alam Endah, Desa Rawa Bogo, Desa Patengan dan Desa Lebak Muncang.
Tentunya, kegiatan PLP ini tidak dijalankan selama 1 (satu) hari saja, melainkan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam. Maka dari itu, dalam presentasi dari 13 (tiga belas) kelompok, mereka mempresentasikan tentang realisasi itinerary atau rencana perjalanan mereka selama tiga hari dua malam. Setiap kelompok membahas mulai dari akomodasi atau tempat mereka menginap. Pilihan mereka sangat bervariatif, ada yang menginap di hotel, villa, bahkan di homestay/rumah penduduk sekitar.
Selanjutnya, masing-masing kelompok menjelaskan tentang transportasi yang mereka gunakan untuk mengunjungi masing-masing desa wisata, sekaligus objek-objek wisata yang ada. Ada yang memilih untuk menggunakan mobil, ada pula yang menggunakan beberapa motor. Tidak lupa, mereka memaparkan dengan mendetail mengenai setiap objek wisata yang mereka kunjungi di desa wisata tersebut, serta setiap atraksi wisata yang mereka saksikan selama disana. Seperti setiap rencana perjalanan, mereka juga menguraikan realisasi jam/waktu selama kegiatan PLP tersebut dijalankan.
Terdapat satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap kelompok saat berada di desa wisata tersebut, yaitu mengunjungi sekaligus bertemu dengan kepala desa dan perangkatnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membahas mengenai rencana program kerja yang akan dilakukan masing-masing kelompok di kegiatan selanjutnya, yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Program kerja tersebut akan dilaksanakan oleh para mahasiswa pada tanggal 1 Agustus 2023, tepatnya. Tentu saja, hal ini juga dilaporkan dalam presentasi mereka.
Dalam presentasi sebelumnya, setiap kelompok memaparkan rencana anggaran mereka sebelum mengunjungi desa wisata tersebut. Maka dari itu, dalam presentasi kali ini, mereka menguraikan realisasi anggaran yang sudah mereka rencanakan. Hal ini bertujuan untuk membandingkan, apakah anggaran yang direncanakan sesuai dengan realisasi. Oleh sebab itu, pemaparan realisasi anggaran ini menjadi bagian yang paling penting dalam presentasi mereka.